Sabtu, 27 Oktober 2012

GUGUR DI MEDAN


GUGUR DI MEDAN

Setinggi, sekuat, dan sekokoh apapun pohon berdiri
Ia juga akan tumbang oleh kuatnya angin yang menerpanya
Akan gugur seiring berjalannya waktu..
Gugur..
Jatuh ke dasar..
Kejadian sekejap penuh history
Meruntuhkan segala Ambisi
Kini tak ada lagi mimpi..
Tak ada semangat..
Pergi terbang terbawa tiupan angin kencang..
Meninggalkan ragaku disini..
            Andai semua kembali...
            Andai semua dapat berpihak padaku..
            Andai kata “Andai” Berakhir bahagia
Selamanya-lamanya..........




By. AelkeTata-LKWH
Lamongan, 9 oktober 2012

GUGUR DI MEDAN


GUGUR DI MEDAN

Setinggi, sekuat, dan sekokoh apapun pohon berdiri
Ia juga akan tumbang oleh kuatnya angin yang menerpanya
Akan gugur seiring berjalannya waktu..
Gugur..
Jatuh ke dasar..
Kejadian sekejap penuh history
Meruntuhkan segala Ambisi
Kini tak ada lagi mimpi..
Tak ada semangat..
Pergi terbang terbawa tiupan angin kencang..
Meninggalkan ragaku disini..
            Andai semua kembali...
            Andai semua dapat berpihak padaku..
            Andai kata “Andai” Berakhir bahagia
Selamanya-lamanya..........




By. AelkeTata-LKWH
Lamongan, 9 oktober 2012

Pelepasan


PELEPASAN

Harus kah kau melepaskanku di luar sana
Diluar tanpa ada kasih dan sayangmu
Namun ini hanyalah sebuah perasangka
Tak ada orang tua yang rela melakukan itu pada anaknya
Pelukan hangat terakhir dan ciuman di kening ini seolah bekal paling berharga dan terindah saat ku jauh darimu
Ibu...
Ketulusan dan kasih yang begitu indah
Membuatku tegar menjalani hidup
Tanpamu di sisiku, aku yakin aku bisa
Keringat keluar dari seluruh tubuhmu
Saat-saat terakhir aku mengenangmu
Bukan.. bukan prasangka lagi
Ini menjadi kenyataan...
          Bagaimana bisa?? Ku kira kau akan menjagaku
Aku tidak kecewa... Aku bangga padamu... Aku sayang Ibu.... Ibu kamu segalanya bagiku



By. Aelke_tata – LKWH
Lamongan, 7:02 9 oktober 2012
         

SEBUNGKUS RINDU


Terbawa Hujan
mendung menghitam sayang
kemas rindumu
agar terhanyut deras hujan
terbawa derasnya hujan kehadapanku
membawamu kembali dalam pelukku
namun sayang sepertinya alam tak berpihak
begitu kejam membiarkannya hanya dalam sekejap
sayang oh sayang
kini kau tlah menghilang

by. Pringgo HR _ Aelke_tata